Wednesday, September 15, 2021

Jasa Desain Grafis - Kuliah TI

Dewasa ini, banyak sekali jalan bagi seorang desainer grafis untuk mendapatkan uang tambahan lewat jasa freelance secara online. Lewat artikel ini, saya akan membagikan informasi lima situs freelancer yang sudah saya coba gunakan secara pribadi.

1.    Fiverr


Agaknya Fiverr sudah tidak perlu mendapatkan perkenalan berkat pamornya sebagai situs penyedia jasa freelance yang cukup terpercaya dan murah. Situs ini sudah digunakan banyak desainer grafis pemula maupun senior dalam menjajakan jasa mereka untuk macam-macam proyek mulai dari jasa menggambar wajah hingga desain web.

Fitur yang ditawarkan adalah kamu bisa memasang harga serendahnya US$5. Dari sinilah nama Fiverr berasal. Selanjutnya kamu bisa menambahkan harga sesuai dengan paket tambahan yang kamu tawarkan sendiri. Misalnya kamu bisa menawarkan paket pengerjaan kebut semalam dengan tambahan biaya US$10, atau kamu juga bisa memberikan lisensi penuh serta source file bila pembeli rela merogoh kocek sebesar US$100.

Melihat banyaknya desainer yang menawarkan macam-macam jasa dengan macam-macam tingkat kemampuan, tip yang bisa saya berikan adalah hindari  untuk menawarkan sesuatu yang berbeda. Dari pengalaman saya menggunakan Fiverr, saya cukup banyak mendapatkan pesanan untuk menggambar wajah dengan style orisinal yang saya kembangkan sendiri.

 

2.    Upwork

    

Sedikit berbeda dengan Fiverr, setiap orang yang hendak mendaftarkan diri sebagai freelancer harus melewati proses verifikasi yang cukup ketat. Pasalnya kamu perlu mengunggah foto wajah asli, memasukkan riwayat pendidikan dan pekerjaan hingga pernyataan pajak, serta macam-macam info yang diperlukan agar lolos verifikasi.

Kabar buruknya, untuk mendapatkan persetujuan dari pihak Upwork adalah hal yang cukup sulit. Saya menduga hal ini dilakukan guna menjaga kualitas freelancer yang menjual jasa mereka di Upwork. Umumnya proses verifikasi memakan waktu kurang dari 24 jam.

Upwork juga memberlakukan sistem rate per jam yang bisa kamu tentukan sendiri. Atau kalau kamu mau, kamu bisa menetapkan rate tetap untuk klien dengan proyek yang lebih simpel.

Hal yang saya suka dari Upwork adalah mereka memiliki tes kemampuan yang bisa kamu ambil agar calon klien bisa lebih mempercayai jasamu. Tes yang ditawarkan merupakan tes pilihan ganda yang skornya bisa dipajang di halaman profilmu.

 

3.    Sribu

Sedikit berbeda dengan situs freelancer lainnya, Sribu menawarkan konsep sayembara di mana klien bisa memasang kebutuhan mereka dan menawarkan imbalan bagi desain terbaik. Klien yang dimiliki oleh Sribu sangatlah beragam mulai dari UMKM hingga perusahaan besar seperti Pertamina.

Tentu saja, mendapatkan penghasilan dari Sribu terbilang cukup sulit. Saya pun belum pernah sekali pun menjadi pemenang sayembara desain di situs ini. Namun ini merupakan sinyal positif yang menunjukkan tingginya kualitas desainer lokal kita.

Yang sedikit saya sayangkan dari banyaknya sayembara yang dipasang, saya melihat adanya beberapa klien yang memasang imbalan yang tidak setimpal dengan kerja yang dibutuhkan. Perusahaan seperti sebuah rumah sakit swasta yang cukup besar misalnya, memasang imbalan yang terbilang kecil untuk proyek redesign logo mereka.

Jika kamu lebih memilih menggunakan situs freelancer yang konvensional, Sribu juga memiliki situs bernama Sribulancer.

 

4.    99designs

    

99designs merupakan salah satu dari sedikit situs penyedia jasa freelancer yang hanya fokus menawarkan  jasa desain grafis. Situs ini menawarkan fitur yang serupa dengan platform Sribu, di mana klien bisa membuat kontes sayembara dan mendapatkan submisi desain dari berbagai desainer dari seluruh dunia. Klien juga bisa mencari desainer yang tepat bagi proyek mereka lewat fitur pencarian yang komplit.

Selain itu, tidak banyak hal yang bisa saya ceritakan mengenai 99design, tetapi dari pengamatan saya, banyak sekali desainer grafis ternama yang menawarkan jasa mereka lewat platform ini, mungkin akan sulit bagi pemula untuk mendapatkan eksposur.

 

5.    Dribbble

    

Mungkin saja kamu menganggap saya ngawur saat memasukkan Dribbble dalam daftar situs jasa freelance, yang notabene merupakan situs platform showcase untuk karya desain grafis. Tetapi bagi kamu yang sudah resmi mendapatkan invite sebagai desainer Dribbble, kamu berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Di Dribbble, kamu bisa mengaktifkan opsi bahwa kamu menerima penawaran kerja. Kamu diberi kebebasan mengatur proyek seperti apa yang kamu inginkan, apakah proyek full-time ataupun part-time. Kamu juga bisa memasukkan daftar kemampuan dan informasi lainnya guna mempermudah calon klien menemukanmu dalam daftar pencarian.

Sedikit bercerita dari pengalaman pribadi, saya beberapa kali sempat mendapatkan penawaran kerjasama dari berbagai perusahaan dan pribadi yang terkesan dengan portofolio yang saya pasang di profil Dribbble saya. Perlu diingat bahwa untuk menjadi member Dribbble kamu perlu mendapatkan invitation dari pengguna Dribbble lainnya.


https://lspdigital.id/article/66/sertifikasi-desain-grafis

No comments:

Post a Comment

IoT - Bluetooth